Tuesday, March 27, 2012

Dragon Zakura J-Drama

Details:
Director: Takashi Komatsu, Akihiro Karaki
Writer: Takehiko Hata, Norifusa Mita (manga)
Release Date: July 8, 2005
Episode: 11

Sinopsis :
Drama ini bercerita tentang SMU Ryuzan, yang dikenal sebagai SMU bodoh karena semua yang bersekolah di sana adalah murid yang paling bodoh di negeri itu. Nilai rata-rata murid di sekolah itu adalah 36. Mereka sekolah atau apa?? (^-^;) Tapi sebetulnya, murid-murid di sekolah itu bodoh karena cara mengajar guru-gurunya yang tidak efektif dan "niat ga niat". Setelah kematian direkturnya, SMU Ryuzan dipimpin oleh istri direktur yang tidak bisa memimpin sehingga menyebabkan SMU itu berada diambang kebangkrutan. Para guru di SMU itu tidak peduli pada murid-muridnya dan hanya mementingkan diri mereka sendiri, apakah mereka akan menjadi pengangguran setelah SMU itu bangkrut. Ino Mamako adalah satu-satunya guru yang mengkhawatirkan nasib para muridnya.
Sakuragi Kenji adalah seorang pengacara miskin yang datang ke SMU Ryuzan untuk membantu menyelamatkan sekolah itu. Sakuragi Kenji berkata bahwa SMU Ryuzan akan selamat jika banyak murid yang masuk ke sekolah itu. SMU Ryuzan harus membuktikan bahwa sekolah itu layak dan cukup berkualitas untuk para murid dengan cara memasukkan 5 orang murid SMU Ryuzan ke universitas terfavorit di Jepang, yakni Universitas Tokyo (Todai). Tentu saja hal itu kemudian ditertawakan dan menjadi olok-olakan para murid dan para guru. "Mana mungkin SMU dengan nilai rata-rata 36 bisa masuk Todai?" ujar mereka. Namun, Sakuragi bersikeras dan mengumumkan pada seluruh anggota SMU Ryuzan, "Jika kalian ingin mengubah hidup kalian, masuk ke Todai!" ujarnya. Ia kemudian membuka sebuah kelas khusus bagi murid yang berniat masuk ke Todai. Tapi tentu saja, merekrut murid khusus tidaklah mudah. Tidak ada yang mau masuk ke sana karena beranggapan mereka tidak mungkin berhasil.
Sakuragi mencari cara merekrut murid khusus. Yajima Yusuke hidup bersama ibunya dan mempunyai banyak hutang dari ayah mereka yang menghilang entah kemana. Mereka tidak bisa membayar hutang itu dan kerap kali menjadi bulan-bulanan debt collector. Sakuragi mengetahui hal ini. Ia meminta sisa uang simpanan sekolah yang tersisa pada istri direktur dan digunakan untuk membayar hutang Yusuke dan ibunya. Ia memberikan uang itu dengan syarat, Yusuke harus mau masuk ke kelas khusus.
Sakuragi kemudian mendatangi Mizuno Naomi. Ia dan ibunya memiliki sebuah kedai (restoran) kecil. Ibunya bisa disebut perempuan murahan dan hampir selalu pergi bersama laki-laki. Naomi kerap kali menjadi target tangan-tangan jahil orang-orang yang makan di kedainya. Mereka menganggap Naomi bodoh dan tidak punya masa depan karena bersekolah di SMU Ryuzan. Masa depannya kelak hanya akan seperti ibunya atau menjadi perempuan murahan. Sakuragi berkata, "Kalau kau ingin merubah hidupmu, masuk ke Todai. Jika kau pintar, maka orang tidak akan pernah melecehkanmu."
Ogata Hideki adalah teman band Yusuke. Ia sangat marah dan kecewa ketika Yusuke keluar dari bandnya. Ia masuk ke kelas khusus hanya karena ingin bersama dan mencoba membujuk Yusuke untuk kembali.Kosaka Yoshino adalah kekasih Yusuke. Ie juga masuk ke kelas khusus untuk mengikuti dan agar bisa berada di samping Yusuke. Kobayashi Maki mengikuti kelas khusus karena tidak mau kalah dari temannya yang sekarang sudah sukses menjadi artis.
Okuno Ichiro adalah orang terakhir yang masuk kelas khusus. Ia selalu dilecehkan oleh adik dan orang tuanya sendiri. Kedua orang tuanya termasuk orang yang kurang mampu (pas-pasan). Orang tuanya memasukkan adiknya (karena dinilai lebih pintar) ke SMU favorit dan menyiapkan adiknya untuk masuk ke Todai. Ia sangat mendukung adiknya dan menerima apapun yang diberikan padanya walau adiknya selalu melecehkan dan berpura-pura tidak mengenalnya karena malu. Walau terlihat bodoh, ia sebenarnya sangat pandai. Karena terus dilecehkan dan diperlakukan tidak adil, ditambah petuah-petuah dan bujukan Sakuragi, akhirnya ia masuk ke kelas khusus.
Keenam murid itu belajar dengan cara-cara yang unik. Mereka menghafalkan rumus dengan cara permainan seperti pingpong, belajar bahasa Inggris dari lagu-lagu, belajar sambil lari mengelilingi lapangan dan senam, dan lain sebagainya. Mulanya mereka kesal dan malas belajar dengan sistem yang aneh seperti itu. namun lama kelamaan mereka mulai menikmatinya dan terbiasa untuk selalu belajar. Mereka mulai menyadari betapa asiknya belajar. Mereka mulai menikmati bagaimana senangnya menerima sebuah hal yang bernama "PENGETAHUAN". Lalu, apakah mereka berhasil masuk Todai? Hmm... Kasih SPOILER ga ya???




Hmm,, khusus untuk drama ini, aku ga mau ngasih SPOILER ya, soalnya menurut aku, ga penting mereka masuk Todai atau ngga. Yang penting usaha keras mereka dan keinginan mereka untuk maju. Berhasil atau gagalnya usaha seseorang, bukan berarti perjuangan berhenti sampai di sana. Orang yang berhasil, akan meneruskan perjuangan mereka di universitas, dan bagi yang gagal, masih ada jalan yang akan membuat mereka berhasil dalam hal yang lain. Dan satu lagi, dorama ini recommended banget deh untuk ditonton.

Cast:
Hiroshi Abe - Kenji Sakuragi
Tomohisa Yamashita - Yusuke Yajima
Masami Nagasawa - Naomi Mizuno












Yui Aragaki - Yoshino Kosaka
Teppei Koike - Hideki Ogata